Say no to Zina !

Sebelum penyesalan datang dan waktu tak bisa berulang untuk mengubah langkah maksiat kita, marilah kita ikrarkan kalimat ini, Say No to Zina !. Ya, selama ini drugs sering diikrarkan untuk dijauhi, tetapi zina dipersilakan dengan mengabaikan aturan agama. Jadi, mari kita awali pembicaraan kali ini dengan Say No To Zina !.

Sayangnya tanpa disadari, perbuatan atau pergaulan kita secara tidak langsung akan menjurus ke hal-hal yang dilarang agama. Misalnya, kita dengan bebas gonta-ganti [berganti] pasangan dalam berpacaran. Bukankah telah jelas bahwa dalam Islam tidak ada konsep pacaran dalam melanjutkan ke jenjang pernikahan. Karena dengan pacaran akan menipiskan iman; karena keimanan akan tertutup oleh cinta dan rasa sayang yang tidak pada tempatnya.

Oleh karena itu, sebelum terlambat dan menyesal di kemudian hari, ALLAH memberi peringatan, "Dan janganlah kamu mendekati perbuatan zina" (QS Al-Isra [17]: 32). Begitu bijak dan lembut ALLAH melarang kita yang senantiasa lupa dan salah. Dia tidak mengatakan, "Jangan kamu berbuat" akan tetapi, Dia mengatakan, " Janganlah kamu mendekati". Artinya, janganlah kamu berbuat yang mendekati zina, menjauhlah dari memandang, menjauhlah dari sebab-sebab yang dapat mengantar pada perzinaan.

ALLAH SWT, berfirman, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya" (QS Al-Nur [24]: 30). Karena berawal dari pandangan inilah segala sesuatu bermula. Sang iblis sangat lihai dalam memanfaatkan peluang yang kecil menjadi besar. Bermula dari pandang-memandang, kedua lawan jenis saling jatuh cinta. Setelah keduanya resmi memproklamasikan kalau mereka jadi pacar maka ritual "barengan" pun terjadi setiap saat. Yang namanya berduaan, lama-kelamaan semakin tumbuh hasrat untuk mencoba dalam rangka mengungkapkan rasa cinta dan sayang terhadap lawan pasangannya masing-masing.

Dan wahai muslimah, janganlah mudah tergoda dengan pandangan sesaat. Apalagi wanita selalu rentan dijadikan objek seksual oleh laki-laki. Karena itu, Say No To Zina ! dengan tidak mendekati jalan menujunya.

Baca Semua ya..

Bebas bergaul bukan berarti bergaul bebas

Disetiap individu tertanam aturan dalam dirinya. Dan Islam sebagai sebuah agama memiliki aturan yang berbeda dengan aturan ideologi atau agama lain. Oleh karena itu, masyarakat Islam adalah masyarakat yang segala kehidupan mereka berlandaskan syariat Islam.

Masyarakat Islam adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat lain dalam segala hal; dalam akidah, prinsip, akhlak, aturan dan metode dalam mengemban amanat ALLAH di muka bumi ini. Karena itu, Muslimah adalah wanita yang selalu menghadap kepada ALLAH dengan segenap amalnya, mengharap ridha ALLAH, dan membaca kitab ALLAH. Itulah alasan kita sekarang membicarakan masalah besar yang harus dihindari setiap Muslimah, yaitu pergaulan bebas.

Nabi SAW, menjelaskan bahaya pergaulan bebas tersebut ketika beliau mengatakan, "Janganlah kamu masuk ke rumah seorang perempuan". Seseorang dari Anshar berkata, "Ya Rasulullah, Bagaimana jika dia salah seorang kerabatnya?". Beliau menjawab, "Kerabat dapat menimbulkan fitnah".

Dalam nasihat ini Rasulullah SAW, mengharamkan wanita menyendiri bersama laki-laki asing yang bukan mahramnya, serta peringatan untuk menjauhi pergaulan bebas dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Wanita dibolehkan menyendiri bersama mahramnya, baik wanita itu gadis maupun sudah menikah, dan mahram artinya adalah orang yang haram hukumnya menikahi wanita tersebut selama-lamanya.

Pergaulan bebas termasuk akhlak yang paling buruk, bahkan sedikit pun hal itu tidak termasuk akhlak seorang Muslimah. Seorang Muslimah harus mengetahui prinsip pergaulan bebas, tujuan dan akibat buruknya. Prinsip pergaulan bebas antara perempuan dan laki-laki, pada dasarnya berasal dari orang-orang Nasrani Eropa. Mereka telah memberi kebebasan kepada wanita secara mutlak sehingga para wanita berada di jalan-jalan, siang dan malam, bercampur bebas dengan pria dalam bekerja, dalam segala bidang.

Sesungguhnya kerugian yang paling besar dari pergaulan bebas ini adalah hilangnya rasa malu yang merupakan lambang kesucian bagi wanita. Dengarkan penuturan seorang penulis wanita Inggris, Lady Cook, ketika dia mengatakan,"Pergaulan bebas adalah sesuatu yang diciptakan para laki-laki. Oleh karena itu, wanita cenderung pada sesuatu yang berlawanan dengan kesuciannya. Dan berdasarkan kadar banyaknya pergaulan bebas, akan banyak pula anak yang lahir dari hasil perzinaa dan ini adalah bencana besar bagi wanita".

Masyarakat Islam tidak pernah mengenal hal yang dinamakan pergaulan bebas. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang sempurna, berbeda dengan masyarakat Eropa.

Seorang Muslimah hendaknya berpegang pada nasihat Nabi SAW, ini, mengoreksi diri, serta merenungkan setiap sikap dan tindakannya. Yakinlah dengan sepenuh hati kita bahwa orang yang melaksanakan sesuatu sengan ridha ALLAH, pasti ALLAh akan memudahkan apa saja yang dia kehendaki. Dan orang yang berpegang dengan dasar ketaqwaan, pasti besi pun akan menjadi lunak baginya.

jadi, Islam membebaskan kita untuk bergaul dengan siapa saja, tetapi bukan pergaulan bebas karena Islam telah membatasinya. Segala puji bagi ALLAH, tuhan semesta alam yang tahu akan dampak negatif dari pergaulan bebas ini bagi kamu, Muslimah. Percayalah, itu semua demi kebaikan kita.

Baca Semua ya..